Archive for Januari 23, 2012


Perawatan kulit untuk mengatasi masalah muka berminyak bisa susah tapi juga mudah bila Anda sudah mengetahui kiat –kiat yang dapat digunakan untuk melawan masalah ini. Namun apa sebenarnya penyebab munculnya minyak yang berlebihan di kulit wajah? Jawaban untuk pertanyaan penyebab produksi minyak yang dapat diberikan adalah

  • Keturunan yang berarti DNA Anda sudah memiliki sejarah muka berminyak.
  • Ketidak seimbangan hormon yang biasa terjadi pada saat kehamilan atau kejadian lainnya.
  • Kosmetik terutama kosmetik yang mengandung minyak.
  • Sabun muka dan pembersih yang mengandung alcohol atau terlalu kuat dapat memicu produksi minyak yang lebih banyak.
  • Menggunakan produk perawatan atau kosmetik yang tidak cocok.
  • Mencuci muka terlalu sering akan memperbanyak produkis minyak.
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak minyak dan bersantan seperti rendang, kari dan masakan lainnya.
  • Diet yang tidak seimbangan atau terlalu ketat dan berlebihan.
  • Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, serat dan mineral.
  • Mengkonsumsi obat yang dapat memicu produksi minyak.
  • Merokok dapat memaksa kulit wajah untuk mengeluarkan minyak.
  • Bekerja di daerah yang terlalu panas sehingga kulit secara otomatis.

Ke dua belas hal di atas ada dalam daftar penyebab muka berminyak. Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang saatnya mengetahui cara perawatan muka berminyak agar tidak berkembang menjadi komedo dan jerawat. Caranya sangat sederhana, seperti:

  • Jangan terlalu sering menyentuh wajah baik itu oleh tangan atau barang tajam lainnya karena tekanan pada kulit wajah dapat merangsang produksi minyak.
  • Hindari selalu mengistirahatkan dagu dengan tangan.
  • Bersihkan telepon maupun handphone sesering mungkin setelah dan sebelum menggunakan telepon.
  • Jangan mencuci , membilas atau menyiram wajah dengan air panas.
  • Gunakan pencuci muka dan pelembab yang cocok dengan kondisi muka.
  • Hindari bahan perawatan kulit wajah dan kosmetik yang mengandung minyak.
  • Ganti spon,sikat, blush yang sudah lama. Jangan pula meminjam punya orang lain.
  • Pilih riasan yang cocok dengan kulit berminyak yang tidak tebal tapi bisa menyerap minyak.

Delapan cara yang sederhana dan harus ditaati untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga berguna –hm-

5 Tindakan yang Membantu Kurangi Bau Mulut

Adelia Ratnadita – detikHealth

<p>Your browser does not support iframes.</p>
img
(Foto: thinkstock)

Jakarta, Bau mulut memang cukup memalukan. Dalam istilah kedokteran gigi, bau mulut seringkali disebut sebagai halitosis. Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk mengurangi bau mulut. Bau mulut dapat disebabkan oleh makanan, merokok, mulut kering, kondisi medis, penyakit gusi, dan kondisi sinus.

“Jika halitosis bertahan selama lebih dari 24 jam tanpa penyebab yang jelas, maka sebaiknya hubungi dokter gigi. Hal tersebut dapat menjadi tanda penyakit gusi, masalah pencernaan, infeksi sinus, bronkitis, atau penyakit bahkan lebih serius, seperti diabetes, gagal hati, gagal ginjal dan kanker,” kata Roger P. Levin, DDS.

Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau mulut seperti dikutip dari MSNHealth, Minggu (22/1/2012) antara lain:

1. Mengonsumsi rempah-rempah

Beberapa rempah dan herbal lainnya dapat membantu mengurangi bau mulut. Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung herbal dapat sekaligus mengurangi bau mulut.

2. Menyikat lidah

“Kebanyakan orang mengabaikan lidahnya, dan lebih mementingkan menyikat gigi. Padahal meyikat lidah juga tidak kalah pentingnya, karena jenis makanan yang mudah menempel sulit dibersihkan hanya dengan berkumur. Penumpukan sisa makanan berkontribusi terhadap bau mulut,” kata Dr. Eric Shapira, DDS.

3. Hindari minuman tertentu

Kopi, bir, anggur dan wiski dapat meninggalkan residu yang dapat menempel pada plak di gigi. Sehingga beberapa jenis minuman tersebut juga berkontribusi menyebabkan bau mulut. Maka sebaiknya mengonsumsi jenis minuman yang menyehatkan dan tidak menyebabkan bau mulut.

4. Menyikat gigi dengan rutin

“Beberapa bau bisa dihilangkan secara permanen atau sementara jika menyikat segera setelah makan. Penyebab utama dalam bau mulut adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri hidup dan mati yang menempel pada gigi dan gusi. Lapisan lengket tersebut biasa disebut sebagai plak,” kata Dr. Shapira.

Jadi sikat menghilangkan plak setelah makan dan dapat mengurangi bau mulut.

5. Menggunakan larutan kumur sendiri

Beberapa herbal dapat diencerkan dengan air untuk membuat larutan kumur. Simpan obat kumur dalam stoples tertutup rapat pada suhu kamar. Sebaiknya tidak menyimpan larutan kumur yang diracik sendiri terlalu lama.

“Jika merasa kurang praktis jika harus membuat larutan kumur sendiri, maka dapat menggunakan obat kumur yang dapat dibeli di pasaran,” kata Jerry F. Taintor, DDS.